Salam Theater...!
Manajemen Pertunjukan adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, keuangan, fisik, dan informasi yang berhubungan dengan pertunjukan agar pertunjukan dapat terlaksana dengan lancar dan terorganisir.
Berikut Fungsi dari Manajemen Pertunjukan:
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengendalian
PROSES SEBELUM PEMENTASAN
- Bentuk Kepanitian
Agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar, maka dibentuklah suatu kepanitiaan kegiatan. Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan dan mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya. Tujuan apa yang ingin dicapai dalam kepanitiaan bersifat sementara dan jangka pendek, dalam artian bahwa kepanitiaan akan berakhir jika kegiatan/tugas selesai.
- Tentukan Tema
Dalam suatu kegiatan sangat diperlukan suatu tema untuk
memberi batasan dan memberi arah pada kegiatan yang akan dilakukan.
Dan tema dalam suatu kegiatan dapat diambil dari kejadian yang ada di
lingkungan kita. Misalnya tema tentang Alam ( SAVE THE NATURE GUYS).
- Membuat Time Schedule
Dalam suatu kepanitiaan harus membuat susunan jadwal
kerja atau yang biasa disebut time schedule. Time schedule sendiri
berfungsi untuk menertibkan kinerja tiap divisi dalam kepanitiaan.
Dengan time schedule diharapkan kinerja panitia sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.
- Penunjukan Stage Manager dan Membuat Run Down
Stage Manager bertugas
merumuskan atau menetapkan secara lebih detail pelaksanaan acara pada
hari-H terutama pada konsep penampilan dan pengisi acara, tata
panggung dan tata lampu serta terjun langsung ke lapangan pada hari-H
dan turun tangan langsung.
Run down adalah detail susunan acara
dalam suatu kegiatan pada hari-H. Dalam run down tercantum secara
detail person yang terlibat dan peralatan yang dibutuhkan dalam
setiap penampilan serta keterangan-keterangan yang diperlukan.
- Pementasan
1. Pra Pementasan
Dalam tahap ini dilakukan gladi bersih sebagai
persiapan terakhir untuk menuju sebuah pementasan. Tujuan dari tahap
ini adalah sebagai simulasi pada hari-H agar seluruh panitia yang
terlibat siap untuk menghadapi kendala-kendala yang mungkin akan
terjadi saat melakukan sebuah pementasan.
2. Pementasan
Pada
tahap ini seluruh panitia diharapkan fokus pada pertunjukan sesuai
dengan job description masing-masing dan berkoordinasi dengan stage
manager agar pementasan berjalan sesuai dengan run down.
3. LPJ
Ketika
tugas telah selesai dilaksanakan, ketika acara telah berakhir, kerja
kepanitiaan belumlah berakhir. Karena masih harus dilakukan
pertanggungjawaban dari kepanitiaan dalam bentuk LPJ. LPJ dimaksudkan
untuk memastikan, apakah planning yang dilakukan pada awal
kepanitiaan berjalan sebagaimana mestinya.